jual cincin tunagan Kabupaten Gayo Lues



jual cincin tunagan Kabupaten Gayo Lues



Harga : Rp. 350.000 - Rp. 8.000.000

No WA : 085769737851

Alamat : Jl. Tole Iskandar, pasar segar KAB 1 Blok F14 Jakarta, Indonesia


jual cincin tunagan Kabupaten Gayo Lues
Sejarah
Alexandrite kesatu kali ditemukan di Pegunungan Ural Rusia pada mula abad ke-19. Batu permata ini dinamai sesudah calon Tsar Rusia, Alexander II dan hubungan ini dengan royalti Rusia bisa jadi membantunya mendapatkan kelebihan sebagai batu berharga dan berharga. Dengan kelangkaannya yang luar biasa, keindahan yang gampang kelihatan dan citra sebagai sesuatu yang dipuja oleh aristokrasi, alexandrite dengan cepat memantapkan dirinya sebagai batu permata yang sangat ditelusuri untuk dipakai dalam perhiasan yang bagus.

Fakta Tentang Alexandrite
Salah satu batu permata sangat langka dan termahal di dunia
Kekerasan 8,5 (dari 10) pada skala Mohs
Batu kelahiran Juni
Terkenal sebab kemampuannya memperlihatkan warna yang sangat bertolak belakang di bawah situasi pencahayaan yang berbeda
Anggota Chrysoberyl
Dinamakan untuk memuliakan Kaisar Alexander II dari Rusia
Lokasi penambangan
Saat ini, alexandrite melulu ditambang dari sejumlah negara di Bumi; Rusia, Sri Lanka, Myanmar, Brasil dan Zimbabwe. Alexandrite dari setiap negara ini mempunyai warna dan ciri khas yang paling berbeda. Namun mesti dicatat, bahwa tidak satu juga dari negara-negara ini yang dapat menambang apa juga yang mendekati serupa volume material yang memuaskan, menilik kelangkaan batu itu. Tambang di Rusia misalnya, melulu menghasilkan segelintir karat batu, masing-masing tahun.

Mengubah Warna
Salah satu ciri sangat menonjol dan spektakuler dari alexandrite ialah kemampuannya guna tampil dalam spektrum luas warna yang berbeda, tergantung pada situasi pencahayaan. Saat menilai kualitas keterampilan mengganti warna batu individu, profesional batu permata akan memakai warna sampel di bawah sinar matahari biasa sebagai nilai warna dasarnya.

Perbedaan Warna menurut Lokasi Geografis
Warna-warna alexandrite bervariasi, tergantung pada tempat dari mana tersebut berasal. Sampel dari Rusia memperlihatkan warna hijau yang jelas ketika terkena cahaya siang hari, sementara pulang menjadi warna merah yang kaya di bawah cahaya pijar. Sebaliknya, sampel alexandrite yang ditambang di Brasil seringkali menampilkan warna pucat. Alexandrite Sri Lanka sangat umum memancarkan cahaya hijau-zaitun yang powerful di siang hari, sedangkan sampel dari Zimbabwe tidak jarang mempunyai nada zamrud yang kaya di bawah sinar matahari. Alexandrite yang ditambang dari Zimbabwe lazimnya mempunyai kualitas pengubahan warna yang spektakuler tetapi paling kecil.

Memahami Kelangkaan Alexandrite
Agar alexandrite diproduksi secara alami, urgen untuk mempunyai elemen berilium (sangat langka) dan unsur kromium. Menambah ini, kedua unsur jarang terletak di potongan batu yang sama dan di lingkungan spesifik yang dibutuhkan untuk ikatan.

Alexandrite buatan
Sejak sembilan belas enam puluhan, sampel alexandrite produksi telah diciptakan dalam penataan laboratorium. Memanfaatkan sekian banyak  teknik yang berbeda, perusahaan sudah mengembangkan alexandrite yang mempunyai kualitas yang sama serupa dengan sampel alami. Sementara sampel produksi jauh lebih murah daripada padanan alami mereka, mereka tetap adalahsalah satu permata produksi terbaik yang tersedia ketika ini.

Anda barangkali bertanya-tanya bagaimana batu alexandrite produksi dapat diidentifikasi saat mempunyai struktur yang sama serupa seperti yang terjadi secara alami. Ternyata, para berpengalaman sering bisa mengidentifikasi satu produksi melalui kehadiran ketidaksempurnaan menarik yang disusun oleh setiap teknik perkembangan sintetis. Setiap kiat mempunyai tanda tangan.

Ukuran
Meskipun terdapat spesimen yang paling besar - yang semuanya berada di sekian banyak  museum di semua dunia, banyak sekali batu alexandrite tidak cukup dari satu karat. Sampel yang lebih banyak dari sejumlah karat dalam ukurannya paling langka, terlebih lagi yang mempunyai kualitas evolusi warna yang dalam.

Cara Merawat Perhiasan Alexandrite
Alexandrite ialah batu permata yang paling tahan lama, menjadikannya ideal untuk digunakan sehari-hari. Meskipun demikian, laksana halnya batu permata apa pun, masih urgen untuk melindunginya dari gundukan yang tidak disengaja dan suhu tinggi. Alexandrite bisa dengan aman dimurnikan dengan perangkat mekanis dan secara tradisional, melewati pemakaian air sabun yang hangat dan lembut serta sikat halus. Jika Anda memerlukan saran ekstra untuk mengawal perhiasan alexandrite Anda, konsultasikan dengan toko perhiasan lokal Anda.

Komentar